Building a mini PC, cheap enough for school , office , kiosk. Yet it will look good ! you never guess that is cheap. ( hope it will look like this ; from logic supply )


Bahan :
Atom Based Motherboard, Flash disk, HD Ata, HD Sata, SSD, Hsdpa Modem, Solder ( termasuk teman-teman nya ), Ubuntu .img .iso, mikocok bajakan ( gak mampu beli sayah ), monitor pinjeman, koneksi intenet, kopi, korek api, rokok, mouse, keyboard.
Day 1
Research Operating system yang dapat bekerja baik di atas USB Flash Disk, Flash Disk menjadi pilihan pertama karena harganya yang murah. Tadi baru jalan-jalan liat harga 4 GB cuman 100 rb. Mayan murah, lg pula kiosk ini gk perlu kapasitas besar.
Option :
Ubuntu on Flash disk
Windows build using Bart PE
Webconverger ( linux )
Reseach detail motherboard yang digunakan, Kali ini juaranya cuma keluar satu saja, yaitu INTEL D945GCLF2 ATOM ( tadinya mau coba pake AMD Geode LX )
Why INTEL ATOM :
- Murah
- Kecil ( masak kiosk ukuran wadah cpu dan kawan-kawannya segede gaban )
- Hemat energi
- Gak terlalu panas
- Office productivity benchmark-nya baik
- Resolusi grafik yang bisa sampai 2048 x 1536 ( walau tampilan sebesar ini akan menurunkan kwalitas )
- dan printilan kecil lain-nya
DAY 2
Kabar buruk !, ternyata motherboard dengan prosesor intel atom 330 belum masuk indonesia menurut distriburot intel di bandung ( atau maksudnya belum berani import ), padahal di website www.bhinneka.com , motherboard dengan intel atom 330 udah mejeng di webstorenya. Dengan terpaksa, proyek ini menggunakan Atom 230. :(
Here we go, bahan tersedia :
- Intel Atom DGCLF
- HD Seagate 80 GB SATA
- DDR2 1 GB
- PSU DELL 180 W
- Flashdisk Kingston 1 Gb
- DD.exe ( image writer to usb )
- ubuntu usb vesion
- Win XP Pro

Wake Up event On S5 ( OK )
Ini adalah fasilitas menghidupkan komputer otomatis yang berasal dari bios. Dapat di set berdasarkan tanggal - jam - menit - bahkan detik. Ini sangat berguna untuk implementasi multimedia kiosk, sehingga teknisi tidah harus menghidupkan secara manual ( coba bayangkan jida terdapat banyak kiosk yang harus di mantain )
Boot From USB Media ( OK )
Ini menjadi penting karena media usb flash disk harganya murah. Pilihan media ini bisa menjadi alternatif pengganti hard disk yang harganya cukup mahal ( walaupun cost . Gb masih lebih murah dibandingkan Flashdisk dan performa HD lebih baik dari Flashdisk) tetapi, untuk merancang suatu produk, terutama untuk kiosk, selain harga kita harus memperharikan kondisi lingkungan dimana dia bekerja. Karena banyak komponen bergerak, maka harddisk menghasilkan lebih banyak dibandingkan dengan Flashdisk. Jika komponen overheat, maka sistem tidak akan berjalan hasilnya produk = gagal !
Fanless system / running Ubuntu from FlashDisk ( OK )
Mengapa mencoba fanless ?
Sistem dengan fan akan mengumpulkan partikel debu kedalam Casing, jika dibiarkan maka kipas akan macet. Ini biasanya menjadi pangkal permasalahan yang lebih besar. Maka dari itu saya mencoba menciptakan fanless system dan berharap tidak terlalu banyak panas dihasilkan.
DAY 3
Casing mini ITX ku ternyata datangnya bulan depan, padahal butuhnya minggu ini. Masalah casing gimana nanti aja, sekarang kita test lg hal lainnya. Btw, saya konsen untuk test diatas os Microsoft dulu, saya install XP SP2 Pro running latest intel driver, sudah saya cek ke websitenya.
day 3 cheklist :
Driver Compability ( OK )
Gak ada masalah dalam instalasi driver. Cd bawaan dari Vendor = Latest Driver available on intel website.

Display Driver @ Max 17'' ( ? )
Tested 1280 x 1024 , tadinya mau nyoba resolusi lebih tinggi tapi karena monitornya gak support, maka hanya dalam settingan resolusi ini kemampuan dispay dapat diuji. Dalam technical spec, didalam motherboard ini sudah terintergasi display chipset intel GMA950. Diatas kertas, chipset ini dapal menampilak resolusi maksimum 2048x1536 at 75 Hz. Saat ini masih diuji, terutama masalah kemampuan dan panas yang dihasilkan oleh chipset. Diuji menggunakan aplikasi PSDK dari Sandi.
tobe continued ....
1 komentar:
mana sambungannya? gagal yaaaa... atau nyerah?!
Posting Komentar